Saturday, August 16, 2014

Let your food be your medicine and your medicine be your food

"Let your food be your medicine and your medicine be your food" - Hippocrates (460 - 377 BC) 

Salah satu quote yang menurutku hebat,,

inti dari quote tersebut adalah makanan itu harusnya jadi obat dan obat itu seharusnya adalah makanan..

obat seharusnya mengacu pada pola hidup pencegahan yang dimulai dari keseharian ..

rancu ya kata-kataya :v

oke, bahasa singkatnya, makanlah makanan yang dekat dengan Tuhan, seperti buah dan sayuran segar atau #rawfood karena makanan tersebut dapat meningkatkan kemampuan tubuh dalam menyembuhkan dirinya sendiri/self healing.

jadi sebetulnya kita ga terlalu butuh obat-obat yang sekarang banyak dijual oleh para dokter :v karena obat tersebut hanya untuk keadaan yang sangat darurat dan sebetulnya pun kalau kita sakit, yang bikin kita sembuh, ya diri kita sendiri, self healing tadi !

hahaha dah ah puyeng


Wednesday, August 13, 2014

Pengalaman Tes Management Trainee PT. Lion Superindo :)




oke... tahapan tes di Superindo ini merupakan yang paling asyik, karena sangat singkat, yaitu 2 hari !! Bandingkan dengan tahapan tes di bank sebelah, yang sampai 5 bulan hehe :v superindo ini merupakan milik dari delhaize group ( kalo ga salah belgia) dengan kepemilikan 51% dan 49% nya milik Salim group.m

Retail Management Trainee ini merupaka future leader program yang dimiliki superindo untuk nantinya menjadi Manager di toko. jenjang karirnya pun sengat jelas, setelah menjadi manager toko akan ada kesempatan yang sangat terbuka untuk menjadi area manager.

okey, tahapannya seperti ini:
  1. tahap pertama - wawancara awal (day 1st)
    sebelum mulai wawancara, ada tes mata dulu, untuk melihat apakah kita buta warna atau tidak. wawancara ini dilakukan dengan singkat dengan mbak HRD nya yang cakep ituh, kira-kira 5 menitan. intinya sih, apa motivasi kita untuk bekerja di Superindo.
  2. tahap kedua - psikotes (day 1st)
    setelah diumumkan lolos beberapa saat setelah interview awal, aku langsung menjalani psikotest. psikotestnya juga cukup simple, gak ada tes hitungan, logika, verbal ataupun memori, tetapi hanya tes gambar, kalo ga salah Wartegg test dan Draw a man serta ada tes kepribadiannya.

    dan langsung diumumkan pada hari itu juga, untuk melakukan tahap selanjutnya besok. wow besok !
  3. tahap ketiga - Focus Group Discussion (day 2nd)
    sebelum tahap ketiga, ada presentasi dari manajer HRDnya segala sesuatu tentang superindo.
    oke, di tahap ini aku paling sering gagal, tapi dibalik kegagalan-kegagalan tersebut aku memetik banyak ilmu dan hikmah. Kali ini aku berhasil hehe. gw masih inget, waktu itu jadi playmaker nya waktu berjalannya FGD. gw berhasil mencuri beberapa peran :D. intinya sih kalo FGD harus bisa melihat kesempatan untuk menjadi playmaker, chancenya besar. sewaktu fgd terdapat sebuah kasus yang harus kita pecahkan
  4. tahap keempat - User Interview (day 2nd)
    interview user ini dilakukan dengan 2 orang, 1 usernya dan 1 nya mbak HRD yang melakukan interview awal. pada tahap ini yang diuji adalah keyakinan dan potensi kita untuk bekerja di superindo. Alhamdulillah, sewaktu itu gw gak grogi, lancar, dan meyakinkan saat menjawab pertanyaan2 dari usernya, hehe. terutama yang terberat adalah ketika kita akan bekerja shifting time, yang pastinya akan hampir selalu masuk kerja pada saat weekend dan hari libur nasional. oke masuk akal, karena superindo kan paling ramai saat liburan.

    setelah selesai, aku disuruh menunggu diluar ruangan dan akan segera diumumkan hasilnya. dannnnnnn, ternyata lulus bersama dengan 9 teman yang lain, dikit juga ya yg lolos !!! hehe Alhamdulillah.


    keesokan harinya kami, peserta MT rekrutmen
    dari jakarta dan bandung akan digabung untuk dilakukan pengarahan dan kontrak. setelah itu ada in clas training selama 3 hari, sebelum melakukan orientasi selama sebulan di toko. ya, langsung terjun ke toko :D
oke, selama sebulan masa orientasi ini, gw banyak belajar di toko. terutama di bagian kasir. seru banget di kasir ini, tapi kadang bikin grogi dan kesel juga, kalo ada costumer yang bawel banget ! wkwkw :v

skip skip.. pada akhirnya ketika masa orientasi hampir selesai, harus membaut keputusan untuk lanjut atau tidak. kerja di superindo sangat menyenangkan, asyik, seru, lingkungannya sangat menyenangkan, tapi gw harus mengambil keputusan yang berat, untuk tidak melanjutkan :(
mohon maaf ya superindo, terima kasih atas segala ilmu dan pengalamannya. tapi kalo supermarket, pastinya superindo !

Superindo apa kabar ???
Luar biasa !!

hahaha...
kira-kira seperti itu aja sharing2nya. semoga bermanfaat !

Tuesday, August 12, 2014

The Bad Effects of Playing Games



Nowadays, a lot of people play many kind of game in their life. From child, teen and also adult like to play a game. In this era, we can play a game from many tools, such as computer, Play Station, Sega, Nintendo, Game Boy, X box, and many more. Many game’s publishers offer a lot of games to play. They also release a new game in the short period of time, but the gamers will not be confused to choose the games. They usually try the game which make them interest. Playing a game also can make us addicted. Because of that, i believe playing a game has bad effects. Many bad effects of playing games are bad effects for the body, bad effects for social environment and bad effects for daily activity 

Firstly, playing games have bad effects for the body. It can decrease the brain activity. According to the latest research from Japan, prolonged periods playing with game consoles can lead to decreased brain activity and cause users to suffer from severe emotional and behavioral problems. The study has revealed that people who spend long periods playing video games demonstrate less activity in the prefrontal region of their brain which governs emotion and creativity than their peers. The researchers claim that side effects can include loss of concentration, an inability to control temper and problems socializing or associating with others. Playing a games can also damage our eyes. 
  
A gamers usually use monitor or television screen to play a game. The radiation influences from the monitor, could tire the eyes. Moreover if being increased by the light effect that displayed in a game. In one scene, it may hundreds of lights effects could happen. This could usually cause the queasy stomach if we continuing to intrusive the eyes to seeing to the TV screen or the monitor. And with lack of enlightenment in the room, this is bad. Although the appearance of special-effect in the game was clearer, but it will made the eyes became more fast tired. Moreover, how could you read the walktrough in the dark room? Therefore, you must keep up the distance from the TV screen or monitor screen, and give the eyes a rest before and after playing games in long time. 

Secondly, playing games have bad effects for social environment. It makes the gamers have less time with their family and also their friends. They prefer to play games to interact with their family and friends. Gamers usually forget their time when playing a games and their parents will be angry about it. It can decrease the relationship between them. The other bad effect is social isolation. Players often play alone and the games have little real world application. Playing a games will limit and slack the player’s relationship with their family or their friends, because they prefer playing games alone than playing outside with their friend. 

 Thirdly, playing games have bad effects for daily activities. A gamer may spend less time in their activities such as sports or reading. Sport is an important thing for our health. Actually doing a sport activity is a part of our life. We must do sport activity at least once a week. Every gamer usually get easily sick because they have less activity in sport. Same as with sport, reading is also important, because we can get a lot of knowledge and information from reading. 

They can become lazy people, because they just play game. Playing games can also disturb their activity. For example, a student gamer often not go to school. They say to their parents that they want to go to school, but they go to internet cafĂ© or game’s rent to play game. They will get less lesson and also get a bad score. 

In conclusion, playing games have bad effects. They are bad for the body, for social environment, and for daily activity.

Monday, August 11, 2014

Officer Development Program Bank (ODP) Bank BTN


hmm.. berhubung lagi gak ada kerjaan, mau coba share ah tentang pengalaman tesku saat mengikuti proses rekrutmen ODPnya Bank BTN wilayah rekrutmen DKI Jakarta. ODP ini sebenernya konsepnya sama saja dengan management trainee ataupun future leader program, hanya berbeda pada istilahnya saja. Proses tesnya terbilang sangat lama :( yaitu 5 bulan.
okey langsung aja,

  1. tahap pertama: daftar online di web nya Bank BTN. lumayan ribet juga karena banyak data yang harus diisi.
  2. tahap kedua : verivikasi data di menara Bank BTN. Tahap ini cuma dateng ke kantor pusat, nyerahin berkas-berkas yang disuruh bawa, terus pulang. tapi, ada juga beberapa kawan yang ditanya beberapa hal, seperti lulusan dari mana, tingginya berapa, dll. pertanyaan simple sih
  3. tahap ketiga - Tes Kompetensi Teknis.
    tesnya lumayan sulit juga, terdiri dari beberapa jenis soal, seperti pengetahuan tentang perbankan, tentang BTN, pengetahuan umum, ekonomi dasar, tes hitungan, ada juga pengetahuan mengenai budaya, politik, geografi, olahraga, tapi sebenernya soalnya random, ga ketebak, alias campur2. pesertanya awalnaya untuk yang ODP sekitar 650an orang
    setelah selessai tes, ada sesi foto yang dilakukan untuk mengukur tinggi badan.
    setelah pengumuman, 60 %nya gagal, ternyata banyak juga yang di cut. tapi Alhamdulillah aku masih lolos :D
  4. tahap keempat - Psikotest
    pada tahap keempat ini psikotest nya lengkap banget. mulai dari tes kepribadian, tes hitungan, logika, memori, dll lengkap banget deh pokoknya. pada tes ini Bank BTN bekerja sama dengan PPM Bina Manajemen dalam penyelenggaraannya. tapi yang bikin kesel ;( tesnya selesai siang, dan pengumumannya sore hari, di tempek di depan gedungnya PPM, kan kesel juga kalo sore sorenya kudu balik lagi ke PPM >.<
    ternyata setelah pengumuman masih ada yang gagal, sekitar 10 %
  5. tahap kelima - Focus Group Discussion dan Interview Psikolog
    mungkin gw cukup beruntung karena tergabung dalam kelompok yang orangnya asik-asik, gak ada yang rebutan ngomong, mau saling mengalah dan yang paling penting kerjasamanya oke banget.
    dalam FGD untuk ODP Bank BTN ini menurut observasi gw, yang terpenting mampu bekerjasama dengan orang lain, mampu berkomunikasi dengan baik, bekerjasama dengan baik, tidak menyerang orang lain, dan memperhatikan teman yang sedang berbicara. tapi kalau mau chance lolosnya besar, jadilah seorang playmaker dalam FGD, bukan dominator ya :D
    dan diskusi kelompok gw berjalan dengan sangat lancar ^_^

    setelah itu lanjut ke interview psikolog. psikolognya udah berpengalaman banget nih, jagoan deh pokoknya ibu yang satu ini. psikolognya pun detail banget alias kepooo :pintinya sih perbincangannya berdasarkan psikotest yang udah dilalui, dan dalam interview psikolog ini yang terpenting menurutku adalah apa adanya, senyum, dan antusias ^^


    dan ditahap ini, 5 dari 6 orang teman se-FGD gw lolos. ( wah kelompok impian nih). tetapi, total peserta yang akan mengikuti tahap selanjutnya tinggal 22 orang. wew, selektif banget nih ODPnya BTN.
  6. tahap keenam - TPA dan TOEFL
    ini tahapan melegenda banget, karena TPAnya itu super duper sulit. TPAnya menggunakan standar dari otto Bappenas, soalnya pun masih di segel, jadi inget SNMPTN ddulu -,- okey, TPAnya ini terdiri dari 3 sub, verbal, kuantitatif, dan logika. tes verbalnya kayak bahasa asing. banyak banget bahasa indonesia yang gak gw tahu, yaudah akhirnya gw jawab pake analisa dan feeling aja ^^. kalau tes kuantitatifnya aslikk susah banget, emang sih matematika dasar, tapi susah banget. soal deret angkanya aja berlapis-lapis dan itu udah termasuk yang mudah. jumlah soalnya ada 75, dan 15 menit terakhir gw masih belom ngejawab sekitar 35an soal, dan akhirnya gw jawab ngasal pake sedikit analisa dan feeling ^^
    kalo yang sub test logika, okelah lancar yang ini, karena waktu bimbingan dulu sama Bapak Dospem skripsitercinta, logikaku udah dilatih sama beliau berbulan-bulan lamanya >,<
    setelah tpa beres istirahat, dan lanjut dengan tes TOEFL. Tes TOEFL nya mirip kok sama yang ada di tempat-tempat les bahasa inggris pada umumnya dan katanya skor minimal untuk lolos 500. katanya sih.
    setelah tes selesai, gw jadi pesisimis, ” ah paling kagak lolos, susah bet itu soal TPA” edan lah pokoknya.
    sekitar semingguan pengumuman pun tiba, mau liat siapa aja yang lolos. dannnnn… ternyata gw lolos, dengan tangan gemetar sambil megang mouse T_T ga percaya !!! Alhamdulillah. kayaknya yang lolos di tes ini adalah orang pintar yang emang jenius dan terlatih dan orang pinter yang beruntung kaya gw haha :p
    Yang lolos pada tahap ini tinggal 6 orang, dan 4 orang diantaranya berasal dari kelompok FGD gw hehe.
  7. tahap 7 - Medical Check Up
    pada tahapan ini dilakukan pemeriksaaan kesehatan yang lengkap, mulai dari tes mata, rontgen, darah, jantung, fisik, apalagi ya lupa hhe. tetapi sayangnya 2 dari temanku gak ikut, karena udah dapet kerja ditempat lain, huhu. yang lolos untuk tahap direksi ada 3 orang.
  8. tahap 8 - Interview Direksi
    ini tahap yang bikin galau akut, karena nunggunya itu 1.5 bulan dikarenakan Direksinya itu super sibuk.
    interview direksi disini auranya beda banget, mungkin kalo di game itu seperti ngelawan raja mushnya hahah.
    Alhamdulillah gw masih lolos. sampai tahap ini masih tersisa 2 orang dari yang awalnya 650an orang. beruntung banget gw masih bisa lolos !
  9. tahap 9 - Pengarahan Akhir
    di tahap ini diberikan arahan mengenai perlengkapan yang akan dibawa nantinya dan yang paling ditunggu tunggu yaitu mengenai gaji. hehe
okee, demikian sharing mengenai proses tes ODP BTN. semoga bermanfaat bagi yang membaca ^_^